Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Rabu (15/5/2025)
Kunjungan ini adalah untuk membahas langkah strategis mencapai target nasional Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Target pemerintah pusat menetapkan 40% penduduk pemilik KTP-el harus memiliki IKD. Untuk mencapainya, Dukcapil Mentawai akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait administrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, melibatkan berbagai pemangku kepentingan di tingkat kecamatan hingga desa.

Kepala Dukcapil Mentawai Muhammad Irsal menjelaskan, Bimtek IKD akan dilaksanakan di empat kecamatan: Sipora Selatan,Sipora Utara, Siberut Selatan dan kecamatan Sikakap.
Peserta Bimtek meliputi Camat, Kaur Pemerintahan, operator KTP-el kecamatan, perangkat desa (Kepala Desa, Kasi Pemerintahan, Operator Data), Kepala KUA, Kepala Puskesmas, bidan desa, serta tokoh masyarakat.
“Bimtek ini akan melahirkan Operator IKD di setiap desa yang dibekali user dan password untuk mengelola sistem,” ujar Kadis Dukcapil.
Bupati Rinto Wardana mendorong setiap desa memiliki perangkat dan jaringan internet memadai, termasuk pemanfaatan Starlink untuk daerah terpencil. “Akan diterbitkan Surat Edaran dan Perbup untuk memastikan tugas ini berjalan lancar,” tegasnya.
Selain itu, Bupati menyetujui rencana penambahan ruang pelayanan representatif di Dukcapil Mentawai guna meningkatkan kenyamanan masyarakat.
Bupati menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, mulai dari kecamatan hingga desa, agar penduduk Mentawai segera memiliki identitas digital. “Dengan IKD, pelayanan publik akan lebih efisien dan terintegrasi,” ucap Bupati.

Dukcapil Mentawai optimistis, melalui Bimtek dan dukungan infrastruktur, target 40% IKD dapat tercapai sesuai harapan pemerintah pusat.



